Ketika berkunjung ke Blitar Jawa Timur, Candi Rambut Monte merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Tempat ini memiliki nilai sejarah dan mistis yang sangat kuat. Ada unsur legenda yang begitu kental menyelimuti tempat ini. Tidak hanya legenda dan mistisnya saja yang jadi unggulan. Tempat ini juga memiliki panorama begitu eksotik. Pas untuk Anda yang sedang memiliki beban di pikiran untuk menenangkannya disini. Meskipun memiliki nilai mistis yang sangat kuat, ada banyak juga pengunjung yang datang disini. Bahkan tidak jarang ada pengunjung dari luar negeri yang berkunjung. Biasanya mereka merupakan ahli sejarah yang sedang melakukan riset.
Apa Itu Candi Rambut Monte?
Jika mendengar namanya saja, tempat ini pasti terdengar sangat asing. Menurut informasi dari banyak sumber, dulunya Rambut Monte merupakan sebuah danau dan kuil. Para ksatria dan raja di masa lalu sering melakukan meditasi di tempat ini. Dengan latar perkebunan teh yang sangat indah, candi ini memang sangat pas untuk menenangkan diri mencari kedamaian. Sekelilingnya masih merupakan tempat alami berupa hamparan sawah, perkebunan durian dan lahan pertanian hijau.
Berada di antara lereng Gunung Kawi dan Gunung Kelud menjadikan udara di tempat ini sangat sejuk. Untuk lokasinya sendiri, Candi Rambut Monte berada di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Rambut Monte sendiri merupakan tempat pemujaan umat Hindu di masa Kerajaan Majapahit. Jadi candi ini memang sudah ada sejak lama. Di bagian bawah candi tersebut ada danau dengan air kehijauan yang dihuni oleh banyak jenis ikan.
Legenda di Balik Candi Rambut Monte
Dibalik keindahannya, ada legenda yang muncul dari Rambut Monte. Dikisahkan, candi ini muncul akibat pertarungan antara Mbah Rambut Monte yang merupakan keturunan dari Majapahit dengan Ravana dan Naga. Setelah pertarungan yang sangat sengit, Mbah Rambut Monte berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Dengan kekuatannya, Mbah Rambut Monte kemudian mengutuk kedua makhluk tersebut menjadi candi berbentuk monyet dan naga.
Mbah Rambut Monte kemudian memerintahkan semua muridnya untuk mengawasi kedua candi tersebut tapi mereka lalai. Karena kelalaiannya ini, Mbah Monte kemudian mengutuk semua muridnya menjadi ikan yang hidup danau Candi Rambut Monte. Karena itulah penduduk setempat menyebut ikan disini sebagai ikan keramat. Mereka tidak akan berani menangkapnya. Bahkan menurut mitos, jumlah ikan di dalam kolam tersebut adalah tetap. Tidak bertambah dan tidak berkurang.
Candi Rambut Monte Sebagai Tempat Wisata
Meskipun memiliki sejarah dan mitos yang sangat kuat, saat ini candi tersebut telah beralih menjadi tempat wisata. Sudah tentu pemerintah kota Blitar melakukan pengelolaan yang sangat baik terhadap fasilitas yang ada di dalamnya. Ketika berada di tempat ini, kami jamin Anda akan merasa sangat nyaman dan tenteram. Deretan fasilitas yang ada di dalamnya juga akan membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di tempat ini.
1. Daya Tarik Candi Rambut Monte
Daya tarik tempat ini terbilang sangat lengkap. Pertama Anda akan menemukan sebuah kolam pemandian dengan air jernih dengan ikan berukuran besar di dalamnya. Kolam ini memiliki air yang sejuk dan menenangkan. Di sekeliling kolam juga banyak penduduk setempat yang menyajikan kuliner khas Blitar dengan harga terjangkau. Makan disini sambil menikmati pemandangan di sekelilingnya merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Candi satu ini juga memiliki banyak spot foto instagramable yang pas untuk mengisi beranda akun Anda. Pastikan untuk menyiapkan baterai perangkat semaksimal mungkin jika hendak berkunjung ke tempat ini.
2. Fasilitas Candi
Sebagai salah satu destinasi yang sangat diperhatikan oleh pemerintah setempat, Candi Rambut Monte ini juga dilengkapi dengan banyak fasilitas unggulan. Di antara fasilitas tersebut adalah:
- Akses jalan yang baik
- Lahan parkir luas
- Tempat makan
- Toilet
- Pusat informasi
- Pos penjagaan
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para pengunjung bisa betah berlama-lama disini. Selain itu pemerintah setempat juga berharap agar semua pengunjung merasa puas dan memberikan testimoni positif setelah selesai berwisata.
3. Akses Jalan ke Candi Rambut Monte
Jika ingin berkunjung ke Candi ini, pertama Anda harus memasuki Kabupaten Blitar terlebih dahulu. Setelahnya bisa langsung menuju wilayah Talun. Arahkan kendaraan ke Wlingi. kalau sudah masuk ke wilayah Wingi, tinggi ikuti petunjuk jalan sampai ke desa Semen. Belokkan kendaraan ke Tulungrejo. Dalam waktu 5 menit, Anda akan sampai ke Desa Krisik, Kecamatan Gandusari yang merupakan wilayah di mana Candi Monte ini berada. jarak dari pusat kota Blitar ke candi ini kurang lebih 39 km.
4. Jam Buka dan Tiket Masuk
Secara resmi, candi ini buka mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul pukul 16.00 sore. Namun ada juga pengunjung dengan ritual khusus yang datang pada malam hari. Tiket masuk ke tempat ini sangat murah. Hanya Rp5.000 saja untuk orang dewasa. Jika berencana untuk mengunjungi tempat ini, pastikan datang sejak pagi hari. Candi dikelilingi oleh pepohonan rimbun. Jika datang terlalu sore, maka suasana di kawasan Candi Rambut Monte ini akan terasa cepat gelap.